Ini Loh 16 Penendang Free Kick Terbaik Sepanjang Masa, No 1 Memang Rajanya!

Image
Ketika seorang pemain berhenti dari jarak 25 meter dari gawang untuk bersiap mengambil tendangan, penonton terdiam dan menunggu dalam antisipasi. Ia tahu apa yang akan terjadi. www.sportstardom.com Bagi banyak orang, akan ada sedikit kekhawatiran. "Wah, ini bisa menjadi masalah besar bagi kiper," atau "Ini akan menjadi sebuah tembakan yang hebat dan menakjubkan.! Ini bukan tentang sekedar para pemain biasa. Ini adalah tentang para spesialis yang memiliki keterampilan khusus dalam eksekusi sepakan bola mati, yang bisa membuat pihak lawan berpikir, "Uh-oh, ini bisa jadi masalah." Ini tentang para pemain yang memiliki keteguhan mental — diselaraskan dengan kecemerlangan teknis — untuk menembakkan bola ke atas atau melewati pagar hidup, melewati kiper yang terkejut, dan masuk ke bagian belakang gawang. Ini tentang mereka yang bisa melakukannya lagi. Dan lagi. Dan berikut 16 penendang free kick terbaik sepanjang masa, seperti yang kami kutip dari blea...

Ini baru indonesia. 200 Banser Jaga Gereja saat Natal

Mencip­takan kondusivitas saat peraya­an Natal dan Tahun Baru, GP Ansor menggagas deklarasi bersama dengan stakeholder dan lintas agama se-Kota Bogor di Gumati Cafe, Paledang, kemarin. Ketua PC GP Ansor Kota Bogor Rahmat Imron Hidayat men­gungkapkan, deklarasi ini jadi bagian utama menjaga keama­nan dan ketertiban di Kota Hujan dalam satu bingkai ke­beragaman dan toleransi.
“Bagi yang merayakan Natal dan Tahun Baru, tentu ini jadi hari yang paling dinanti. Dengan semangat kebersamaan, kami mengajak stakeholder di Kota Hujan deklarasi bersama untuk menjaga situasi kondusif,” ka­tanya.
Pria yang akrab disapa Romi itu menambahkan, GP Ansor bakal menurunkan 200 banser untuk menjaga gereja yang melaksanakan Natal. “Ini ben­tuk menjaga keberagaman di Indonesia. Untuk penempatan personel, kami akan koordi­nasi dengan kepolisian,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum MUI Kota Bogor KH Ade Sarmili menuturkan, se­bagai orang Bogor harus menge­depankan dua falsafah kesun­daan sebagai dasar menghar­gai keberagaman.
“Pertama ada istilah someah, hade kasemah, artinya orang Bogor menerima orang lain dengan tangan terbuka. Kedua, ada istilah, silih asah, silih asih, silih asuh yang artinya saling menjaga satu sama lain. Nah hari ini (kemarin, red) jadi per­wujudan dua falsafah tadi, men­jaga keterpaduan harimoni,” ucapnya. Senada, Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkap­kan, menjaga kebersamaan dalam keberagaman merupakan bentuk menjaga amanat kon­stitusi. “Keberagaman menjadi manifestasi dalam konstitusi. Jangan sampai secara tidak sa­dar jadi intoleran. Nah, ini jadi semangat menjaga kebersam­aan,” terangnya.
Di bagian lain, Kepala Ba­gian Operasi Polresta Bogor Kota Kompol Hari Fajar Kun­coro menerangkan, ada 68 gereja di Kota Hujan dan akan mem-ploting 268 personel pengamanan sesuai kebutuhan di gereja tertentu.
“Kami melihat tingkat kera­wanan gereja tertentu, melihat jemaatnya masing-masing lokasi. Akan ada upaya steri­lisasi gereja yang dianggap rawan dan punya jemaat besar. Perlu juga kolaborasi dengan panitia dan pemuda gereja untuk sama-sama menciptakan ketertiban di gereja,” pungkas­nya.

Comments

Popular posts from this blog

Muara Angke Penuh Lautan Sampah, Ini Reaksi Sandiaga

Anak Buah SBY Bandingkan Anies dengan Jokowi

Waduk Pluit dan Ria Rio, Pernah Membaik di Masa Jokowi-Ahok