Ini Loh 16 Penendang Free Kick Terbaik Sepanjang Masa, No 1 Memang Rajanya!

Image
Ketika seorang pemain berhenti dari jarak 25 meter dari gawang untuk bersiap mengambil tendangan, penonton terdiam dan menunggu dalam antisipasi. Ia tahu apa yang akan terjadi. www.sportstardom.com Bagi banyak orang, akan ada sedikit kekhawatiran. "Wah, ini bisa menjadi masalah besar bagi kiper," atau "Ini akan menjadi sebuah tembakan yang hebat dan menakjubkan.! Ini bukan tentang sekedar para pemain biasa. Ini adalah tentang para spesialis yang memiliki keterampilan khusus dalam eksekusi sepakan bola mati, yang bisa membuat pihak lawan berpikir, "Uh-oh, ini bisa jadi masalah." Ini tentang para pemain yang memiliki keteguhan mental — diselaraskan dengan kecemerlangan teknis — untuk menembakkan bola ke atas atau melewati pagar hidup, melewati kiper yang terkejut, dan masuk ke bagian belakang gawang. Ini tentang mereka yang bisa melakukannya lagi. Dan lagi. Dan berikut 16 penendang free kick terbaik sepanjang masa, seperti yang kami kutip dari blea...

Pilih Mundur, Dirut Dharma Jaya : SKPD Masa Ahok Lebih Baik

JAKARTA – Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati telah mengajukan pengunduran diri ke Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Marina menyatakan pengunduran diri disampaikan langsung ke Sandi pada 6 Maret 2018 lalu.
“Saya datang ke sana mengajukan pengunduran diri,” ujar Marina saat dihubungi, Kamis (15/3/2018).
Marina menambahkan waktu itu Sandi menahan dirinya untuk keluar dari BUMD. Marina menjelaskan alasan yang mendasarinya adalah PSO (Public Standing Obligation)  atau kewajiban pelayanan publik yang tidak kunjung cair.
Sebelumnya Marina telah telah meminta PSO sejak November lalu. Sandi, kata Marina, memintanya untuk bertahan dan berjanji akan segera mengeluarkan PSO.
“Saya langsung duduk bilang ‘Pak saya mau resign’ saya bilang. ‘Kenapa?’ saya bilang ini, Bapak gimana saya mau kerja baik? Karena nggak dibantu, PSO belum turun saya bilang gitu. Terus di dalam Badan Pengawas juga ngaco-ngaco. Saya bilang gitu. ‘Bu jangan dong, jangan dulu, kalau saya belum bisa bantu satu bulan ibu baru boleh resign’.  ‘Oh siap Pak saya siap bantu Bapak siang dan malam saya siap’,” tutur Marina.
Selain alasan PSO, Marina menilai kinerja dan koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah saat ini tidak sebaik saat pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Marina mengaku sebenarnya bersedia membantu  pemerintahan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, namun iklim kerja membuatnya sudah tidak betah.
“Kerja sama dengan SKPD tuh beda seperti Gubernur yang lama. Saya ingin rakyat Jakarta sesuai yang menerima KJP adalah orang yang membutuhkan. Bukan sembarangan. Catat itu! Ini duit negara bukan duit siapa-siapa yang harus dikasih sesuai dengan kebutuhan siapa yang mendapatkan. Itu sulit. Sama saja saya yang menabur garam ke lautan. Kerja dengan tidak ada koordinasi. Jadi saya pikir saya bisa berkarya di tempat lain,” tegas Marina.
SKPD yang dimaksud Marina tidak dapat berkoordinasi dengan baik adalah Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian  dan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.
Di luar terkait kinerja, Marina juga telah mendengar isu dirinya merupakan direktur BUMD yang akan diganti Anies pada April mendatang. Marina juga memgaku akan bertahan menyelesaikan masa jabatannya selain diminta Sandi untuk tetap menjadi Dirut PD Dharma Jaya.
“Saya akan tahan, akan tahan di sini akan tetap junjung tinggi kebenaran. Mungkin sekalian kali dia kan seneng kalo saya mengundurkan diri, udah viral dari dulu saya mau diganti. April ini kan ada penggantian,” pungkas Marina. (ikbal)

Sumber Berita Dari. ( POSKOTANEWS.COM )
Dengan Judul Yang sama: Pilih Mundur, Dirut Dharma Jaya : SKPD Masa Ahok Lebih Baik

Comments

Popular posts from this blog

Muara Angke Penuh Lautan Sampah, Ini Reaksi Sandiaga

Anak Buah SBY Bandingkan Anies dengan Jokowi

Waduk Pluit dan Ria Rio, Pernah Membaik di Masa Jokowi-Ahok