Ini Loh 16 Penendang Free Kick Terbaik Sepanjang Masa, No 1 Memang Rajanya!

Image
Ketika seorang pemain berhenti dari jarak 25 meter dari gawang untuk bersiap mengambil tendangan, penonton terdiam dan menunggu dalam antisipasi. Ia tahu apa yang akan terjadi. www.sportstardom.com Bagi banyak orang, akan ada sedikit kekhawatiran. "Wah, ini bisa menjadi masalah besar bagi kiper," atau "Ini akan menjadi sebuah tembakan yang hebat dan menakjubkan.! Ini bukan tentang sekedar para pemain biasa. Ini adalah tentang para spesialis yang memiliki keterampilan khusus dalam eksekusi sepakan bola mati, yang bisa membuat pihak lawan berpikir, "Uh-oh, ini bisa jadi masalah." Ini tentang para pemain yang memiliki keteguhan mental — diselaraskan dengan kecemerlangan teknis — untuk menembakkan bola ke atas atau melewati pagar hidup, melewati kiper yang terkejut, dan masuk ke bagian belakang gawang. Ini tentang mereka yang bisa melakukannya lagi. Dan lagi. Dan berikut 16 penendang free kick terbaik sepanjang masa, seperti yang kami kutip dari blea...

Bukan Salah PKL Berdagang di Trotoar Melawai, Sandiaga Sebut Karena Pemprov DKI Tidak Mampu

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak mau mmenyalahkan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Jalan Sunan Ampel dan Jalan Aditiawarman, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sandiaga justru menyalahkan pihaknya sendiri, yakni Pemprov DKI Jakarta, dan pemilik gedung di sekitar lokasi itu.
"Jadi permasalahannya itu adalah ketidakmampuan kita, Pemprov, untuk mewajibkan gedung-gedung tersebut menghadirkan lokasi untuk pedagang kecil. Itu permasalahannya. Kita buka-bukaan aja. Bukan salahnya PKL. Salahnya Pemprov, salahnya pemilik gedung," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Sabtu (3/3/2018).
Sandiaga mengatakan, kemunculan PKL didorong kebutuhan warga sekitar. Ia berencana memanggil pemilik gedung di sekitar Melawai, termasuk kantor lamanya di Recapital. Dari pendataan sementara, Gedung PLN di Melawai tidak mampu menampung PKL yang ada.
"Gedung PLN kemarin kami sudah dapat datanya. Hanya punya 300 kursi. Sementara yang bekerja di sana 2000. Dan pengunjungnya mungkin 5000. Jadi 7000. Kalau hanya 300 kursi tidak cukup. Dan tempat berjualannya selama ini kosong, karena harganya tidak bersaing. Sementara kalau berjualan di luar, bersaing," katanya.
Sandiaga berjanji akan memberi solusi yang adil bagi para PKL yang sudah belasan tahun berjualan di sana. Ia akan menata dan memberikan tempat yang layak.
Masalah PKL di Melawai mencuat ketika mereka pasang spanduk OK OCE meski mereka bukan anggota OK OCE. Sandiaga lalu menyatakan akan menggunakan hak diskresinya untuk tidak menggusur mereka dari trotoar.
Namun dia kemudian membatalkan diskresi itu setelah ditantang untuk memberikan diskresi yang sama bagi PKL berjualan di depan Istana Presiden.

Sumber Berita Dari. ( TRIBUNNEWS.COM )
Dengan Judul Yang Sama: Bukan Salah PKL Berdagang di Trotoar Melawai, Sandiaga Sebut Karena Pemprov DKI Tidak Mampu

Comments

Popular posts from this blog

Muara Angke Penuh Lautan Sampah, Ini Reaksi Sandiaga

Anak Buah SBY Bandingkan Anies dengan Jokowi

Waduk Pluit dan Ria Rio, Pernah Membaik di Masa Jokowi-Ahok