Ini Loh 16 Penendang Free Kick Terbaik Sepanjang Masa, No 1 Memang Rajanya!

Image
Ketika seorang pemain berhenti dari jarak 25 meter dari gawang untuk bersiap mengambil tendangan, penonton terdiam dan menunggu dalam antisipasi. Ia tahu apa yang akan terjadi. www.sportstardom.com Bagi banyak orang, akan ada sedikit kekhawatiran. "Wah, ini bisa menjadi masalah besar bagi kiper," atau "Ini akan menjadi sebuah tembakan yang hebat dan menakjubkan.! Ini bukan tentang sekedar para pemain biasa. Ini adalah tentang para spesialis yang memiliki keterampilan khusus dalam eksekusi sepakan bola mati, yang bisa membuat pihak lawan berpikir, "Uh-oh, ini bisa jadi masalah." Ini tentang para pemain yang memiliki keteguhan mental — diselaraskan dengan kecemerlangan teknis — untuk menembakkan bola ke atas atau melewati pagar hidup, melewati kiper yang terkejut, dan masuk ke bagian belakang gawang. Ini tentang mereka yang bisa melakukannya lagi. Dan lagi. Dan berikut 16 penendang free kick terbaik sepanjang masa, seperti yang kami kutip dari blea...

Beredar Surat Permintaan Maaf untuk Zaadit Taqwa, 'Saya Akui Tindakan Itu Kurang Etis'

 Surat permintaan maaf terbuka untuk Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa, beredar di media sosial.
Surat terbuka diunggah oleh pemilik Twitter, Angga Dito Fauzi, yang sebelumnya membocorkan nilai perkuliahan Zaadit.
Diketahui Angga merupakan seorang asisten dosen, pengajar salah satu mata kuliah yang diambil Zaadit.
Angga menulis permintaan maaf dan klarifikasinya terkait cuitan sebelumnya.
Surat yang bermaterai Rp 6 ribu itu menyatakan permintaan maaf telah memperkeruh suasana.
Angga mengakui tindakannya itu tidak etis secara akademik.
"Yth.warganet Twitter, Dengan maksud baik untuk membuat situasi tidak semakin keruh terkait dengan cuitan saya pada tanggal 2 Februari 2018 sekitar pukul 22.00 WIB,
Berikut saya sampaikan permohonan maaf terbuka saya terkait hal tersebut. Salam damai," tweet Angga disertai foto surat permintaan maaf.
Berikut isi surat permintaan maaf Angga untuk Zaadit.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Angga Dito Fauzi,S.Si.,M.Si.
tempat dan tanggal lahir : Makassar, 6 Mei 1992
alamat tinggal : Jalan K.H.Ahmad Dahlan No.59 Depok
Menyatakan dan menyampaikan permohonan maaf kepada Sdr. Muhammad Zaadit Taqwa , Ketua BEM UI 2018, dan pihak-pihak terkait sehubungan dengan tindakan saya menyampaikan kepada publik informasi nilai mata kuliah yang diambil oleh Sdr. Muhammad Zaadit Taqwa di Program Studi S1 Fisika FMIPA UI, di mana saya adalah asisten dosen untuk mata kuliah tersebut, melalui media sosial Twitter pada tanggal 2 Februari 2018 sekitar pukul 22.00 WIB, Saya mengakui bahwa tindakan saya tersebut tidak etis secara akademik.
Dengan pernyataan ini, saya berharap semua pihak dapat memaklumi dan membuat permasalahan yang terjadi akibat tindakan saya tersebut tidak menjadi bertambah panjang.
Demikian surat pernyataan permohonan maaf ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.
Depok, 6 Februari 2018.
Angga Dito Fauzi,S.Si.,M.Si."
Setelah mengunggah postingan itu akun Twitter Angga telah dihapus.
Sebelumnya Angga mengkritisi perkataan dan aksi Zaadit kepada Presiden Jokowi.
Zaadit sempat mengkritik Jokowi agar pemerintah menyelesaikan 'pekerjaan rumah' negara.
Hal itu dibalik oleh Angga, ia meminta Zaadit juga sadar diri menuntaskan tugas-tigas kuliahnya.
"Berulang kali dia bilang 'menuntaskan tugas-tugas yang belum selesai'. Hei bung, berapa tugs fiskom yang kau selesaikan kemarin ? Tidak ada,'kan?,"
"Selesaikan dulu tugas fiskommu baru kau bisa berbicara seperti tadi," tulisnya dalam akun @AnggaDFauzi waktu itu.
Selain itu Angga juga membongkar nilai Ketua BEM UI ini.
Rupanya Zaadit menerima nilai nol pada satu mata kuliahnya.
"Fyi, nilai tugas fiskom 2 dia semester kemarin NOL alias tidak mengerjakan tugas sama sekali. Tidk pantas dia berbicara tentang tugas-tugas pemerintah yang belum selesai," tweetnya.

Sumber Berita Dari. ( TRIBUNNEWS.COM )
Dengan Judul Yang Sama: Beredar Surat Permintaan Maaf untuk Zaadit Taqwa, 'Saya Akui Tindakan Itu Kurang Etis'

Comments

Popular posts from this blog

Muara Angke Penuh Lautan Sampah, Ini Reaksi Sandiaga

Anak Buah SBY Bandingkan Anies dengan Jokowi

Waduk Pluit dan Ria Rio, Pernah Membaik di Masa Jokowi-Ahok