Sosok Jokowi rupanya menjadi perbincangan banyak orang.
Tak hanya di Indonesia, di luar negeri pun juga menjadi buah bibir, salah satunya di Negara Jepang.
Dilansir
Tribunwow.com dari akun Twitter @MurtadhaOne Senin (29/1/2018), pihaknya mengunggah video ungkapan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah lama tinggal di Jepang.
Pada awal video, WNI yang tidak diketahui identitasnya tersebut mengatakan gambaran umum koran Jepang yang mengulas mengenai sosok Presiden RI, Joko Widodo sebanyak dua halaman penuh.
"Tertulis jelas bagaimana perjalanan hidupnya dari lahir keluarga yang enggak mampu. Lalu jadi pengusaha mebel dan berhasil, jadi Wali Kota Solo, jadi Gubernur Jakarta, dan kemudian jadi seorang Presiden," ujarnya membuka.
Dengan haru dia melanjutkan ceritanya mengenai sosok Jokowi yang digambarkan dalam koran tersebut.
"Dia ingin benar-benar merubah negaranya, merubah semua kepincangan-kepincangan pembangunan yang ada di Indonesia menjadi pembangunan merata bagi seluruh Rakyat Indonesia", ujarnya menambahkan.
WNI tersebut juga membagikan pengalaman pribadinya selama berada di Jepang.
"Terus terang saya yang lama tinggal di sini, dulu sebelum nama Indonesia mencuat seperti sekarang ini, kalo ditanya asalnya dari mana, saya agak malu. Agak malu saya menyatakan sebagai warga negara Indonesia. Karena apa? negara kita dahulu dikenal disini sebagai negara tukang meminta. Minta bantuan-minta bantuan, tapi banyak yang tidak terealisasi. Banyak perusahaan-perusaan swasta Jepang yang bangkrut ketika investasi di Indonesia. Sekarang itu semua sudah berubah, bahkan Jepang sekarang membutuhkan batok-batok kelapa dari Indonesia untuk digunakan sebagai bahan baku minyak goreng. Bahan-bahan tersebut impor langsung dari Indonesia", ujarnya.
Dengan menahan haru, WNI tersebut juga lantas membentangkan bendera merah putih di hadapannya.
"Sekarang saya bangga menjadi orang Indonesia. Bukan hanya bapak Jokowi, tapi juga ada Ibu Susi," tambahnya.
Tak hanya Jokowi, dirinya juga menceritakan bagaimana sosok Susi di mata Warga Jepang.
WNI yang tinggal di daerah pesisir laut di Jepang ini banyak menjumpai nelayan-nelayan yang memiliki mata pencaharian di sekitar tempat tinggalnya.
"Awak kapal kami (jepang) mengatakan sangat sulit untuk menangkap hewan-hewan laut (seperti kepiting dan cumi-cumi), hewan-hewan tangkapan kami sering diambil oleh pelaut-pelaut dari Korea Utara dan dilakukan di depan mata mereka. Jangan salah Ibu Susi di Jepang dapat julukan 'jawaranya perempuan'. Bahkan mereka menyatakan sangat iri dengan Indonesia yang memiliki Ibu Susi."
"Kita sekarang bisa bangga, kita punya presiden yang sangat dihormati bahkan PM Jepang, Shinzō Abe menyatakan kita harus mencontoh bapak Jokowi salah seorang pemimpin negara yang sangat dekat dengan rakyat," ujarnya menutup.
Dikabarkan sebelumnya, seorang netizen di Twitter yang juga merupakan seorang Komesiaris Utama PT Adhi Karya (Persero) mengunggah foto mengenai koran Jepang yang mengulas Jokowi.
Koran tersebut mengulas Presiden Jokowi sebanyak dua lembar penuh.
Fajdroel menyebut bahwa isi dari pemberitaan itu tentang sosok Jokowi yang membuat politisi Jepang harus banyak belajar darinya.
"Your president was in Japanese newspaper (2 full pages!) I am surprised to learn he was a carpenter.He looks like a very friendly person and popular. The Japanese newspaper concluded that Japanese politicians should learn from the Indonesian president. #JokowiMembangunIndonesia"
(Presidenmu berada di koran Jepang (2 halaman penuh!) Saya terkejut saat mengetahui bahwa dia adalah seorang tukang kayu. Dia tampak seperti orang yang sangat ramah dan populer. Surat kabar Jepang menyimpulkan bahwa politisi Jepang harus belajar dari presiden Indonesia), tulisnya.
Survei yang dilakukan Indonesia Indicator (I2) mencatat, sepanjang 7 Oktober
2016-1 Oktober 2017, total pemberitaan tentang pemerintahan Jokowi di 286 media daring asing mencapai 5.323 berita.
Sumber Berita Dari ( TRIBUNNEWS.COM )
Comments
Post a Comment