Ini Loh 16 Penendang Free Kick Terbaik Sepanjang Masa, No 1 Memang Rajanya!

Image
Ketika seorang pemain berhenti dari jarak 25 meter dari gawang untuk bersiap mengambil tendangan, penonton terdiam dan menunggu dalam antisipasi. Ia tahu apa yang akan terjadi. www.sportstardom.com Bagi banyak orang, akan ada sedikit kekhawatiran. "Wah, ini bisa menjadi masalah besar bagi kiper," atau "Ini akan menjadi sebuah tembakan yang hebat dan menakjubkan.! Ini bukan tentang sekedar para pemain biasa. Ini adalah tentang para spesialis yang memiliki keterampilan khusus dalam eksekusi sepakan bola mati, yang bisa membuat pihak lawan berpikir, "Uh-oh, ini bisa jadi masalah." Ini tentang para pemain yang memiliki keteguhan mental — diselaraskan dengan kecemerlangan teknis — untuk menembakkan bola ke atas atau melewati pagar hidup, melewati kiper yang terkejut, dan masuk ke bagian belakang gawang. Ini tentang mereka yang bisa melakukannya lagi. Dan lagi. Dan berikut 16 penendang free kick terbaik sepanjang masa, seperti yang kami kutip dari blea...

Ingat Pak Anies, Bang Yos Saja Kapok Cabut Larangan Becak

JAKARTA - Ketua Pusat Kajian Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah rencana Gubernur Anies Baswedan mencabut larangan becak di DKI Jakarta adalah langkah yang tidak tepat. Pasalnya, saat ini becak sudah sulit bersaing dengan moda transportasi lain yang lebih modern seperti ojek dan taksi.
Terlebih lagi, kata dia, kebijakan tersebut akan menimbulkan kecemburuan dan konflik sosial antar moda.
"Kebijakan itu tentu tidak tepat, justru akan menimbulkan permasalahan baru, yaitu kecemburuan sosial yang memicu terjadinya persaingan tidak sehat dan konflik sosial antar moda transportasi," kata Trubus kepada JawaPos.com, Rabu (17/1).
Melihat ke belakang, tambah Trubus lagi, becak sempat diizinkan beroperasi karena kondisi krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Akhirnya, Gubernur Sutiyoso ketika itu mengeluarkan kebijakan diperbolehkannya becak beroperasi untuk mengurangi beban masyarakat.
Namun, baru beberapa hari gubernur yang akrab disapa Bang Yos itu langsung kapok. Pasalnya, muncul konflik antar moda transportasi dan kesemerawutan di jalan-jalan ibu kota.
"Terjadi gesekan antar moda transportasi dan muncul konflik meluas, yakni persoalan tarif penumpang tidak jelas yang mengarah kepada munculnya konflik sosial, kriminalitas, sehingga Gubernur Sutiyoso  membatalkan kebijakan operasional becak di wilayah DKI Jakarta," ucap dia.
Oleh sebab itu, dia menilai kebijakan Anies dan Sandi ini memimbulkan pro kontra dari berbagai pihak. Lantaran, setelah 27 tahun lamanya pelarangan pengoperasian becak akan kembali dilegalkan dengan beralasan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Padahal, menurutnya, banyak cara yang dapat dilakukan pemerintah untuk mensejahterakan warganya. "Anehnya, setelah 27 tahun lamanya Gubernur Anis Sandi mau mengeluarkan kebijakan membolehkan becak. Membantu MBR tidak harus membuat kebijakan yg kontoversial, saya setuju kalo MBR diberikan pelatihan pemberdayaan sosial, seperti usaha berdagang," jelas Trubus.



SUMBER BERITA DARI ( JPNN.COM )

Comments

Popular posts from this blog

Muara Angke Penuh Lautan Sampah, Ini Reaksi Sandiaga

Anak Buah SBY Bandingkan Anies dengan Jokowi

Waduk Pluit dan Ria Rio, Pernah Membaik di Masa Jokowi-Ahok